Monday, November 26, 2012

Media Hosting

Media hosting adalah sebuah server internet yang dapat menampung beberapa file yang nantinya akan di unduh oleh pihak lain, dalam arti lain media hosting bisa juga di sebut sebagai berbagi – pakai (shared). Beberapa media hosting menawarkan fitur dan fasilitas yang berbeda, bergantung kepada pengguna akun dan jenis akun yang didaftarkannya. Beberapa media hosting ada yang berbayar dan ada yang gratis. Media hosting yang berbayar dapat disebut juga akun premium yang tentunya akan mendapatkan perlakuan istimewa dari media hosting tersebut. Akun yang berbayar biasanya mendapatkan fasilitas seperti ruang atau kapasitas memori yang lebih besar, file yang disimpan tidak akan dihapus atau permanen, dan kecepatan unggah – unduh yang pada umumnya dibedakan dengan akun gratis (free). Dalam memilih web hosting, pastikan memilih yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah tiga media hosting yang bertempat di internasional dan local. 4Shared 4Shared adalah sebuah media hosting yang mempunyai server di luar atau internasional. 4shared ini berasal dari Ukraina yang didirikan pada tahun 2005 oleh Alex Lunkov dan Sergey Chudnovsky. 4Shared adalah salah satu media hosting yang pendaftarannya gratis atau free, namun terdapat juga akun premium yang berbayar. Slogan 4Shared adalah “berbagi pakai file gratis”. Pada pengguna aku regular atau gratis, pengguna bisa menggunggah dan menyimpan berkas hingga 10 GB. Namun bila pengguna telah memverifikasi akun email, maka kapasitas penyimpanan bertambah 5 GB. Untuk pengguna premium, fasilitas yang ditawarkan adalah kapasitas yang dapat mencapai hingga 100 GB beserta kelebihan – kelebihan lainnya dibanding pengguna regular seperti kecepatan menggunggah – mengunduh dan lainnya. Dalam penyimpanan berkas yang di unggah, 4Shared akan member alamat URL sehingga pengguna dapat meletakkannya di web atau tautan web yang unik sehingga pengunduh yang tidak memiliki akun di 4Shared dapat mengunduhnya. Sebelum dapat mengunduh, pengguna anonym atau yang tidak terdaftar diberikan waktu secepat – cepatnya 30 detik tanpa harus mendaftar. Untuk pengguna regular, berkas yang disimpan akan dihapus setelah 30 hari dari penggunggahan atau pengunduhan terakhir. Namun bagi pengguna premium, berkas yang disimpan tidak akan dihapus meski tidak ada yang mengunduh. MediaFire MediaFire adalah sebuah media penyimpanan berkas dan web hosting yang didirikan pada tahun 2006 bertempat di Shenadoah, Texas. MediaFire mempunyai fitur seperti penyimpanan tak terbatas dan batas unggah 200 MB per unggah untuk pengguna regular, bagi pengguna Pro batas per berkas adalah 4GB dan untuk pengguna Business sebesar 10 GB. MediaFire mempunyai slogan, yaitu “Cloud Storage for Everyone”. MediaFire memiliki fitur dimana pengguna dapat membuat galeri gambar dari folder dan melihat dokumen seperti presentasi, dan tabel di browser. MediaFire dapat digunakan untuk memback up berkas, namun untuk pengguna regular, berkas yang di simpan tidak akan bertahan lama untuk akun yang tidak aktif. Untuk akun Pro dan Business MediaFire menawarkan penyimpanan jangka panjang dengan beberapa fitur lainnya. Untuk menerima berkas, MediaFire tidak memberlakukan waktu tunggu mengunduh, membatasi jumlah unduhan, atau kecepatan download yang dibatasi. MediaFire memerlukan cookies untuk diaktifkan dan CAPTCHA jika hendak mengunduh ulang berkas. Indowebster Indowebster adalah sebuah media hosting local yang didirikan oleh Juny Maimun. Server ini berada di Indonesia dan biasa disingkat IDWS. Untuk media penyimpanan filenya, IDWS menyediakan 1024 MB atau 1 GB per berkasnya tidak ada batas unggah, tidak ada batasan unduh, tidak ada batasan kecepatan, dan tidak ada batasan berkas yang dapat diunduh. IDWS adalah perpaduan antara RapidShare, ImageShack, dan YouTube yang tentunya memiliki semua keuntungan media hosting lainnya dengan biaya yang murah bahkan gratis. Indowebster bukan hanya sebuah situs media hosting biasa, di dalamnya terdapat forum yang kurang lebih sama seperti Kaskus.us. Gratis bukan berarti dapat memiliki semua keuntungan yang disediakan. Untuk keuntungan yang lebih, mendaftar menjadi member adalah salah satu cara mendapatkan keuntungan tersebut. Berikut adalah daftar atau tipe member akun di Indowebster. Anggota Jenis anggota yang seperti ini adalah anggota yang terdaftar secara resmi di dalam indowebster karena statusnya anggota di dalam situs. Anggota seperti ini sudah melakuka proses pendaftaran (registrasi) yang disediakan indowebster. Anggota juga memiliki id (identitas) beserta kata sandi (password) untuk dapat mengakses indowebster. Anggota jenis ini dapat menyimpan file atau dokumen sampai maksimal berkapasitas 500 MB, disediakan 2 folder untuk menyimpan dokumen, dan disediakan juga 1 folder untuk melakukan sharing file atau dokumen terhadap pengunjung lain di situs indowebster. Angota jenis ini dapat melakukan diskusi dan perbincangan dengan anggota indowebster lainnya di dalam forum yang disediakan indowebster dengan maksimal 500 kali. Premium Keanggotaan indowebster yang ketiga bernama premium. Untuk mendaftar jenis keangotaan ini calon anggota diwajibkan membayar Rp 20.000.00 kepada indowebster dengan aturan yang sudah dibuat dan ditetapkan oleh pihak indowebster. Anggota ini juga mempunyai identitas (id) beserta kata sandi (password) untuk dapat mengakses indowebster. Anggota jenis premium dapat menyimpan file atau dokumen sampai maksimal berkapasitas 700 MB, disediakan 10 folder dari indowebster untuk menyimpan file atau dokumen, dan disediakan juga 5 folder untuk melakukan sharing file atau dokumen terhadap pengunjung lain di situs indowebster. Anggota jenis premium dapat melakukan diskusi dan perbincangan dengan sesama anggota indowebster lainnya di dalam forum yang disediakan indowebster tanpa batsan dalam melakukan posting. VIP Keangotaan indowebster keempat bernama VIP. Untuk mendaftar jenis keanggotaan ini calon anggota diwajibkan membayar Rp 50.000.00 kepada indowebster dengan aturan yang sudah dibuat dan ditetapkan oleh pihak indowebser. Anggota ini juga mempunyai identitas (id) beserta kata sandi (password) untuk dapat mengakses indowebster. Anggota jenis VIP dapat menyimpan file atau dokumen sampai maksimal berkapasitas 1 GB, disediakan 20 folder dari indowebster untuk menyimpan file atau dokumen, dan disediakan juga 10 folder untuk melakukan sharing file atau dokumen terhadap pengunjung lain di situs indowebster. Anggota jenis VIP dapat melakukan diskusi dan perbincangan dengan sesama anggota indowebster lainnya di dalam forum yang disediakan indowebster tanpa batasan dalam melakukan postingan. Gatotkaca Keanggotaan indowebster kelima bernama Gatotkaca. Untuk mendaftar jenis keanggotaan ini calon anggota diwajibkan membayar Rp 100.000.00 kepada indowebster dengan aturan yang sudah dibuat dan ditetapkan oleh pihak indowebster. Anggota ini juga mempunyai identitas (id) beserta kata sandi (password) untuk dapat mengakses indowebster. Anggota jenis gatotkaca dapat menyimpan file atau dokumen sampai maksimal berkapasitas 3 GB, disediakan folder tanpa batas untuk menyimpan file, dan disediakan juga 100 folder untuk melakukan sharing file atau dokumen terhadap pengunjung lain disitus indowebster. Anggota jenis gatotkaca dapat melakukan diskusi dan perbincangan dengan sesama anggota indowebster lainnya di dalam forum yang disediakan indowebster tanpa batasan dalam melakukan postingan. Top Uploaders Adalah anggota dari indowebster yang telah menyimpan file terbanyak dan terlengkap. File atau dokumen dari anggota indowebster tersebut juga di katakana sebagai anggota terbaik apabila file atau dokumennya sering dilihat dan di unduh oleh pengunjung situs ini. Biasanya di halaman utama indowebster (home) akan di tampilkan daftar 10 top uploaders. Sedangkan pada halaman top uploaders akan ditampilkan 100 top uploaders indowebster. Referensi: id.wikipedia.org www.indowebster.com www.mediafire.com www.4shared.com

Sejarah Perkembangan Desain Grafis

Sejarah awal : Pelacakan perjalanan sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis (sign & simbol) yang berwujud gambar (pictograf) atau tulisan (ideograf). Gambar mendahului tulisan karena gambar dianggap lebih bersifat langsung dan ekspresif, dengan dasar acuan alam (flora, fauna,landscape dan lain-lain). Tulisan/ aksara merupakan hasil konversi gambar, bentuk dan tata aturan komunikasinya lebih kompleks dibandingkan gambar. Belum ada yang tahu pasti sejak kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi. Manusia primitif sudah menggunakan coretan gambar di dinding gua untuk kegiatan berburu binatang. Contohnya seperti yang ditemukan di dinding gua Lascaux, Perancis. Era Cetak : Desain grafis berkembang pesat seiring dengan perkembangan sejarah peradaban manusia saat ditemukan tulisan dan mesin cetak. Pada tahun 1447, Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa. Tahun 1450 Guterberg bekerjasama dengan pedagang dan pemodal Johannes Fust, dibantu oleh Peter Schoffer ia mencetak “Latin Bible” atau disebut “Guterberg Bible”, “Mararin Bible” atau “42 line Bible” yang diselesaikanya pada tahun 1456. Temuan Gutenberg tersebut telah mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama untuk hiasan buku. Pada masa itu juga berkembang corak huruf (tipografi). Ilustrasi pada masa itu cenderung realis dan tidak banyak icon. Seniman besarnya antara lain Lucas Cranach dengan karyanya “Where of Babilon”. Pada perkembangan berikutnya, Aloys Senefelder (1771-1834) menemukan teknik cetak Lithografi. Berbeda dengan mesin cetak Guterberg yang memanfaatkan teknik cetak tinggi, teknik cetak lithografi menggunakan teknik cetak datar yang memanfaatkan prinsip saling tolak antara air dengan minyak. Nama lithografi tersebut dari master cetak yang menggunakan media batu litho. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan penggambaran secara lebih leluasa dalam bentuk blok-blok serta ukuran besar, juga memungkinkan dilakukannya pemisahan warna. Sehingga masa ini mendukung pesatnya perkembangan seni poster. Masa keemasan ini disebu-sebut sebagai “The Golden Age of The Poster”. Tokoh-tokoh seni poster tehnik lithogafi (1836-1893) antara lain Jules Cheret dengan karya besarnya “Eldorado: Penari Riang” (1898), “La Loie Fuller: Penari Fuller” (1897), “Quinquina Dubonnet” (1896), “Enu des Sirenes” (1899). Tokoh-tokoh lainya antara lain Henri de Toulouse Lautrec dan Eugene Grasset. Desain grafis mengalami perkembangan pesat setelah ditemukannya tulisan dan mesin cetak. Kejayaan kerajaan Romawi di abad pertama telah membawa peradaban baru dalam sejarah peradaban Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan, kesenian, agama, serta alfabet latin yang dibawa dari Yunani. Pada saat ini adanya mesin cetak dan komputer juga merupakan dua hal yang secara signifikan mempercepat perkembangan penggunaan seni desain grafis hingga akhirnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain. Koran, majalah, tabloid, website yang sehari-hari kita lihat adalah produk desain grafis. Bahkan animasi Spongebob Squarepants walaupun lebih dikenal dengan sebutan kartun yang sering kita tonton di televisi merupakan bagian dari produk desain grafis juga. sumber referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis http://www.ahlidesain.com/pengertian-desain-grafis.html